Kebidanan Poltekkes Kemenkes Malang
Home » » Komunikasi Dalam Kebidanan

Komunikasi Dalam Kebidanan

Komunikasi Dalam Kebidanan
      
      Komunikasi Terapeutik
  Pengertian 
Kualitas asuhan yang diberikan kepada klien sangat dipengaruhi oleh kualitas hubungan antara bidan dengan klien tersebut. Bila bidan tidak memperhatikan hal ini maka hubungan tersebut bukanlah menjadi hubungan yang memberikan dampak terapeutik yang akhirnya mempercepat proses kesembuhan klien, tetapi kepada hubungan sosial biasa

Proses Komunikasi Terapeutik yang Efektif

Proses komunikasi terapeutik yang efektif antara bidan dengan klien dapat dibagi dalam empat fase. Fase-fase tersebut adalah sebagai berikut
1. Fase Pra-Interaksi
2. Fase Orientasi
3. Fase Kerja
4. Fase Terminasi

Unsur-Unsur Dalam Membangun Komunikasi Terapeutik Yang Efektif



  • Berhadapan
  • Mempertahankan kontak mata
  • Membungkuk ke arah klien
  • Mempertahankan sikap terbuka
  • Tetap relaks
  • Isyarat vokal
  • Isyarat tindakan 
  • Isyarat obyek
  • Ruang
  • Sentuhan
Teknik Komunikasi Terapeutik Yang Efektif
  • Mendengarkan klien dengan penuh perhatian
  • Menunjukkan penerimaan
  • Menanyakan Pertanyaan yang terkait
  • Mengulang ucapan klien dengan menggunakan kata-kata sendiri
  • mengklarifikasi
  • Memfokuskan
  • Menyatakan hasil observasi
  • Menawarkan informasi
  • Memberikan kesempatan kepada klien untuk diam
  • Meringkas
  • Memberikan penghargaan
  • Memberikan kesempatan kepada klien untuk memulai pembicaraan
  • Menganjurkan untuk meneruskan pembicaraan
  • Menempatkan kejadian secara berurutan
  • Memberikan Kesempatan kepada klien untuk menguraikan persepsinya
  • Refleksi


sumber: Yulifah,Rita.Tri Johan Agus Yuswanto.2009.Komunikasi dan konseling dalam kebidanan.Jakarta.Salemba Medika

0 opmerkings:

Plaas 'n opmerking